FAHRANI

Perempuan
27 September 1984, Jakarta

KARIR
Fahrani adalah seorang bintang model yang kemudian membesarkan sayap profesinya di dunia akting. Aktris yang bernama lengkap Fahrani Pawaka Empel ini telah membintangi sinetron dan film layar lebar.

Debut film layar lebar yang dibintanginya adalah film arahan sutradara Aria Kusumadewa, NOVEL TANPA HURUF R 2004. Dalam film itu, turut membintangi Lola Amaria sekaligus produser, Yatty Surachman dan Otig Pakis.

Belakangan gadis kelahiran Jakarta, 27 September 1984 ini mendapat peran sebagai sosok Ranti, seorang penyanyi night club dalam film KALA (2007). Dalam film arahan sutradara Joko Anwar ini, turut mendukung aktor Fachri Albar, Ario Bayu dan penyanyi Shanty.

Di awal tahun 2008, bersama Vino G. Bastian, Fahrani membintangi film berjudul RADIT DAN JANI. Film ini juga menjadi debut Fahrani sebagai pemeran utama.

Model berpostur 179 cm/55 kg ini pernah dinominasikan sebagai Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam penganugerahan Piala Vidia di FFI 2006 melalui FTV SUPERMODEL.

Pada Indonesian Movie Award Pasangan 2008, Vino berhasil meraih kemenangan untuk tiga kategori, yaitu Pemeran Utama Pria Terfavorit, Pasangan Terbaik bersama Fahrani lewat film RADIT DAN JANI, serta Pasangan Terfavorit lewat film yang sama.

Lewat film RADIT DAN JANI juga Fahrani dan Vino G Bastian masing-masing berhasil menempati posisi sebagai Pemeran Wanita Terbaik dan Pemeran Pria Terbaik FFI 2008.

Telah setahun Fahrani tidak terjun di dunia model dan di Bulan Agustus 2011 menyatakan mundur dari dunia modelling mengingat usianya dan lebih menekuni usaha desain kacamata.

FILMOGRAFI
• PETI MATI (2003)
• NOVEL TANPA HURUF R (2004)
• KALA (2007)
• RADIT DAN JANI (2008)
• PERJAKA TERAKHIR (2009)
• TARING (2010)
• ISTRI BO'ONGAN (2010)
• PERJAKA TERAKHIR 2 (2010)

Sinetron
• KADO ISTIMEWA
• HARI BENGANTI HARI
• TERPESONA
• PENA ASMARA
• WAH CANTIKNYA 1
• SEJUTA RASA SAYANG
• WAH CANTIKNYA 2
• PERCIKAN
• CIUMAN PERTAMA
• SENANDUNG MASA PUBER
• KEHORMATAN 2
• BIDADARI 3
• CURI PANDANG CARI PERHATIAN
• TERSANJUNG 6
• KAWIN GANTUNG
• FTV SUPERMODEL
• BABY DOLL
• BUNGA

Klip Video
Kita - Sheila on 7 (2000)
Bila Rasaku Ini Rasamu - Kerispatih (2008)
Tak Tergantikan - Tantra (2008)


Wanita berambut pink itu mondar-mandir sembari terima telpon dari antah berantah. Memakai kacamata hitam, wanita berkulit hitam manis itu tak henti mengulum senyum kepada awak media yang menyapanya.
Selasa (13/3) sore itu, di kawasan Kebagusan Jakarta Selatan, Fahrani rela terbang dari New York, Amerika Serikat ke Tanah Air untuk syuting video klip grup band musik July and Juny. Disini, Fahrani didapuk menjadi konseptor pembuatan video klip.

Memakai kaos bercorak, wanita bernama lengkap Fahrani Pawaka Empel ini merubah penampilan rambutnya jadi berwarna pink. Maklumlah, dulu Fahrani identik dengan warna rambut hitam legam laiknya ciri khas wanita Asia.
Itu rambut, nah ada yang masih melekat dalam diri wanita kelahiran Jakarta, 27 September 1984, ini. Yakni, tato. Nyaris di semua bagian tubuh Fahrani dipenuhi dengan tato. Hingga kini, sudah lebih dari 35 tato menghiasi tubuh wanita berwajah eksotis ini.

Bahkan uniknya, belum lama ini ia mentato mulutnya - tepatnya dibalik bibir bawahnya. Ia pun tak takut tinta tato bakal meracuninya, karena ia sudah melalui standar tato yang sehat. Tato yang ada di mulutnya itu ia buat saat ia berlibur ke Hongkong beberapa waktu lalu.
Fahrani bercerita, kalau menurut temannya di Hongkong, tato di dalam mulut memiliki makna laiknya bahasa Thai. Artinya 'Langit', sehingga tato di dalam mulutnya itu ia beri warna biru langit.

"Aku paling favorit sama tato di dalam mulut ini (sembari menjulurkan lidah, red). Meski bikinnya agak lumayan susah, kudu membuka mulut berjam-jam," ucap aktris yang mengawali debut karirnya di ranah hiburan Tanah Air melalui dunia model ini.
Semua tato di tubuh wanita yang memiliki tinggi 182 cm ini ibarat prasasti kehidupannya. Pun, salah satu keindahan seni, fashion, dan gaya hidup. So pasti, itu bermakna dalam hidupnya.
Ia merajam tubuhnya demi tato untuk mencatat semua perjalanan hidupnya hingga sekarang. Fahrani mengaku, nyaris setiap 5-6 bulan sekali ia membuat catatan dengan merajam tubuhnya ke dalam bentuk tato. Bahkan, ia sudah memiliki alat tato sendiri, sehingga terkadang ia tak memerlukan bantuan ahli tato.

"Beberapa teman malah ada yang minta ke aku untuk mentato bagian tubuhnya," imbuh aktris yang melejit namanya dalam film Radit dan Jani ini.

Ia pun ingin semua bagian tubuhnya nanti dipenuhi dengan tato. Apabila sekarang mulutnya sudah bertato, tak menutup kemungkinan ke depan ia pun akan mentato bagian wajahnya. Tapi ada satu bagian tubuhnya yang tak akan ia tato, yaitu bagian kewanitaannya.

Nah, saking banyaknya, ia membagi tato ke dalam beberapa bagian. Fahrani mengatakan, semua tato miliknya dibagi dalam dua bagian. Bagian pertama yang diukir mulai dari kaki kiri hingga lengan kiri ia sebut sebagai "Taman". Sementara sejumlah tato yang bersarang di tubuh bagian kanan ia sebut sebagai "Koran".

Di bagian "Taman," tepatnya di bagian kaki, Fahrani mengukir sejumlah tato binatang seperti ikan, burung, dan hewan lainnya. Naik ke lengan kiri, berbagai ukiran bunga seperti kamboja, tulip, dan anggrek bulan. Fahrani mengungkapkan, namanya dalam bahasa China memiliki arti bunga.

Sesuai namanya, sejumlah ukiran berbentuk tulisan hadir di bagian "Koran." Tulisan-tulisan tersebut antara lain faith, without madness around there is no peace within, good times, dan nama orangtuanya.

"Tatoku terdiri dari berbagai macam motif yang melambangkan berbagai hal dan peristiwa yang pernah terjadi selama hidup," urai Fahrani. "Sejak belasan tahun, aku sudah tergila-gila dengan tato," lanjut Fahrani.

 Jakarta - Tak cukup terkenal di dalam negeri, model Fahrani ingin mengepakkan sayapnya ke ranah hiburan internasional. Fahrani belakangan ini pun kerap tinggal berpindah-pindah di beberapa negara besar seperti Sydney-Australia, Bali, Kanada, dan Amerika.

Wanita yang kini berambut pink ini mengaku, apabila langkah kakinya memang tak bisa diajaknya diam. Sepertinya, kata Fahrani, dua kakinya itu ingin terus dibawa jalan.

"Makanya aku nggak bisa bertahan lebih dari dua bulan tinggal di satu kota," ujar Fahrani di kawasan Kebagusan Jakarta belum lama ini.

Ia juga ingin menikmati musim panas di beberapa negara. Selain membuka peluang baru untuk berkarir di kancah hiburan internasional, di Amerika agennya sudah mulai bergerak mempromosikan profilnya.

Fahrani memang tak puas hanya dikenal di Indonesia. Ia memiliki obsesi ingin bisa mendunia. Tak hanya itu, belakangan ia pun getol memperluas bisnis kacamatanya dengan merk Cass.

"Kebetulan sekarang aku sudah menemukan investornya. Awalnya sih, aku menjalani bisnis ini sendiri," imbuh Fahrani.

Fahrani mengungkapkan, ia merasa bosan dengan dunia modelling yang mengawali perjalanan karirnya itu. Nah, beberapa bidang - termasuk berbisnis terus dilakukannya sebagai aktivitas terbarunya.

"Dunia modelling semua sudah pernah aku coba. Bosan saja sih, terkadang," ucap Fahrani.

Namun, lanjut Fahrani, ia juga tak mau meninggalkannya. Pasalnya, passionnya di dunia modelling masih ada hingga sekarang. Hanya, ia mengimbanginya dengan bisnis kacamata. Bagi Fahrani, bisnis kacamatanya itu juga masih ada kaitannya dengan fashion.

"Sejauh ini respon bisnisku cukup bagus," tandas Fahrani.

Bisnis kacamatanya itu, ia pasarkan hingga ke Jepang dan Australia. Lumayan, sudah banyak penduduk disana yang melirik dan menggunakan produk Fahrani itu. Bersyukurnya, kata Fahrani, saat merambah ke Amerika ada beberapa rumah produksi di Los Angeles sudah melirik portfolio yang disodorkan sama agennya.

"Mudah-mudahan bisa lancar sesuai target," harap Farani.